Sunday, April 16, 2006

Giant in Discovery Channel

Selesai makan malam rabu kemaren, iseng-iseng ganti channel tv ke Discovery. Eh ternyata ada acara Hours Asia yang kebetulan lagi nampilin profile Mr. King Liu, CEO Giant Bycycle, the biggest bycycle manufacturer in the world. Berhubung nontonnya 15 menit sebelum selesai, jadi penasaran pengen tau gimana sih cerita lengkapnya. Untung acara ini ditayangkan ulang tadi pagi jam 5 subuh. Udah deh, alarm disiapkan biar bisa nonton acara lengkapnya.

Mr. King Liu ini orang hebat, sempat masuk di majalah Forbes sebagai 20 best small companies in the world. Dia adalah founder sekaligus CEO Giant sampai sekarang. Dan emang jiwanya ada di sepeda, bukan hanya di kantor saja, tetapi kesehariannya selalu berhubungan dengan sepeda. Even ke kantor pun dia menggunakan sepeda (Bike 2 Work) yang selalu dikawal setia oleh Mercy SL.

Setelah nonton acaranya ini, banyak tambahan pengetahuan gue mengenai Giant. Tau gak kalo dulu Giant ini diawali oleh pabrik kaleng minuman? Ide membangun bisnis sepeda ini ternyata datang dari sebuah makan malam keluarga. Terus tau juga gak kalo Giant sempat rugi selama 13 tahun secara terus menerus dan bangkit kembali setelah mendapat kontrak dari pabrik sepeda Schwinn di USA sana? Giant juga adalah pioneer di pembuatan frame serat karbon walaupun sempat ada insident dimana ribuan frame serat karbon ditarik dari pasaran karena product defect.

Teknologi inovatif selalu dikembangkan oleh engineer-engineer muda Giant. Research & Development (RD) personnelnya orang-orang muda, beberapa di antaranya wanita. Yang unik adalah pengujian sepeda baru oleh para tukang ingsiyur tersebut, bukan hanya diuji di kantor dan pabrik, tetapi langsung diuji oleh para perancangnya di medan yang sebenarnya.

Untuk promosi, Giant juga tidak tanggung-tanggung dengan mensponsori team balap sepeda terkemuka T-Mobile yang sering memenangkan Tour d' France dengan seragam kebesaran berwarna pink. Efek ganda didapatkan dari sponsorship ini. Selain image yang berkembang di masyarakat, mereka juga mendapatkan masukan langsung dari atlet pengguna Giant mengenai kekurangan-kekurangan sepeda yang ditemukan selama bertanding.

Dulunya mungkin kita hanya mengenal Sharp van Japan, Mercedes von Germany, dll. Nah sekarang silahkan anda menikmati Giant van Taiwan. Gue sekarang udah menikmati Giant NRS-G yang menurut gue perfect banget (bukan iklan lho). Kalo entar pengen punya all mountain bike, gue pengennya pake Giant lagi, entah Reign ataupun Trance.

Sekali lagi, salut untuk Mr. King Liu yang sudah membawa Giant menjadi sebesar ini.

3 comments:

Anonymous said...

GIANT??!!! wuiiiiiiii!!!
My Dream Bike!!!
pertama kali liat sepeda mahal ya Giant ini di toko-nya langsung di Kb.Jeruk....ngilerrr
mudah2an impianku tercapai...amin3x

Igo Mappangara said...

amin juga om... didoain deh biar bisa genjot bareng di puncak.

Anonymous said...

ehehhe.

sekali bwat promo..

giant bike
ada di jakarta

1.jln.pesangerahan
di depan hero/Sinagpore school
2. taman sari raya no.7