Tuesday, May 30, 2006

Halimun Map

Banyak permintaan di milis MTB-Indonesia untuk peta daerah Gn.Halimun. Biar gak tersesat di hutan, gue buatlah peta-peta daerah Taman Nasional Gunung Halimun yang mencakup desa Malasari, Nirmala, Purwabakti dan Cipeteuy.

Tolong perhatikan index petanya yah. Sengaja gue bagi dalam 5 lembar peta biar gampang di-print di kertas A4. Nanti dilapangan tinggal disusun mosaiknya sesuai posisi di blog ini.

Biasanya genjoter masuk dari Leuwiliang ke arah pintu masuk Taman Nasional Gn. Halimun di desa Malasari. Mobil bisa masuk sampai pintu gerbang taman nasional. Dari situ genjot dimulai menembus hutan taman nasional, desa Nirmala, Sungai Citalahap, dan finish di Guest House Taman Nasinal di desa Cipeuteuy.

Mobil pengangkut sepeda bisa jemput di Cipeuteuy, masuknya dari Parungkuda. Jadi ceritanya habis nganter dari Laewiliang kemudian mobil balik arah ke Ciawi dan ambil arah ke Sukabumi. Nanti belok kanan di pertigaan Parungkuda, ikuti arah ke Ciawitali.

Silahkan diklik di peta untuk mendapatkan gambar yang lebih besar, kemudian save peta tersebut di komputer anda.

Salam Genjot,
Igo



Friday, May 05, 2006

Bodogol Track - Lido


Silahkan klik gambar di atas untuk peta daerah Bodogol - Lido

Pertama dan terakhir maen di Bodogol sekitar Januari 2006, cuman baru sempat posting di sini sekarang berhubung banyaknya kegiatan. Bodogol sebenarnya Forest Research di dalam Taman Nasional Gede Pangrango. Terkenal dengan kanopi hutan tropis yang cukup lebat di atas jembatan gantung yang menghubungkan 2 punggungan bukit.

Bodogol dapat diakses dari Lido Resort, sekitar 15 km dari pintu tol Ciawi ke arah selatan (Sukabumi), ditandai oleh Danau Lido yang banyak pengunjungnya di setiap week end. Biasanya kendaraan di parkir di samping pos security Lido di pintu masuk, pasti terjamin keamanannya. Paling nanti pulangnya kita berilah pak security ongkos parkir 5 ribu per mobil.

Track ini tidak terlalu panjang, hanya sekitar 14-16 km. Diawali dengan ngenjot santai menanjak sepanjang 3,5 km di atas paving block. Dilanjutkan dengan jalan tanah berbatu sekitar 3 km sampai di depan pintu gerbang Bodogol, dengan catatan: nanjak teruuusssss. Pemandangan setelah jalan ber-paving block sangat indah, campur sari antara perkebunan penduduk dan hutan pinus yang dilatar belakangi oleh hutan kaki Gn. Pangrango. Jangan lupa kurangi tekanan ban sepeda saat memasuki hutan karena banyak batu berserakan sepanjang jalan.

Setelah beristirahat di gerbang Bodogol, perjalanan dilanjutkan lagi dan kali ini menurun, horeeeeee. Cuman jangan terlalu girang karena turunan yang satu ini cukup membutuhkan technical yang cukup untuk bisa melintasinya. Jalannya sih tanah tetapi ditutupi oleh daun pinus yang bikin ban sepeda slip. Kalau hujan lebih parah lagi, becek dan aliran air membuat jebakan yang bisa menjatuhkan genjoter kalo tekniknya tidak benar. Turunan ini berhenti di desa Lengkong Kidul.

Selanjutnya adalah perjalanan menyelusuri jalan desa, tidak beraspal tetapi sudah dilapisi lapisan dasar yang terdiri dari batu kali. Dulunya sih mungkin beraspal, cuman maklumlah sudah kemakan usia dan maintenance yang buruk. Tracknya bergelombang, setiap ada turunan pasti dibales dengan tanjakan walaupun tidak terlalu ekstrim. Track in melintasi desa Sungapan, Batukorut, dan Srogol. Sesekali melintasi sungai yang airnya lumayan jernih, bisa untuk merandam kaki atau bisa juga untuk nyuci sepeda.

Acara genjot dikahiri di ujung desa Ciletuhlamsi, pas di tepi Danau Lido. Perjalanan melintasi danau bisa menggunakan perahu, tinggal nunggu aja dipinggir tangga. Kalau dengkul masih kuat sih bisa genjot mengelilingi danau sampai ke parkiran mobil, cuman tanjakannya parah habis.

Sebenarnya gue pengen cari jalan alternatif untuk menghindari paving block di awal perjalanan. Dulu pernah ada acara kantor trus cross country (pake kaki) dari Hotel Lido Lake melintasi lapangan terbang ultra light. Terus nantinya tinggal ngikut track ATV yang banyak disewakan di sana, sampai tembus di gerbang Bodogol. Ada yang tertarik eksplor..??? Kontak gue aja yah.


Foto udara Bodogol, Gn. Pangrango, dan Puncak yang dioverlay dengan Google Earth Image. Silahkan di-klik untuk detail gambar.